100% Money-Back Guarantee

60-Day Easy Returns

Boosts immunity and defense

Boosts immunity and defense

Boosts immunity and defense

Briana M.

Verified Buyer

“At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum”

Sincronik Dus 3 Strip 10 Tablet

485 Reviews!

Rp 164.000,00

Sincronik adalah obat yang digunakan sebagai terapi jangka pendek untuk meredakan nyeri sedang hingga berat. Obat ini mengandung dua bahan utama, yaitu tramadol dan paracetamol. Tramadol di dalamnya merupakan golongan obat analgetik opioid yang termasuk ke dalam golongan narkotika. Obat golongan ini berfungsi sebagai pereda nyeri. Sementara itu, paracetamol berperan sebagai antipiretik (pereda demam) dan analgesik (pereda nyeri).

Quantity

Ships within 1-2days. Free shipping & returns

100% Money-Back Guarantee

60-Day Easy Returns and Exchanges

Indikasi Umum

Tramadol di dalamnya merupakan golongan obat analgetik opioid yang termasuk ke dalam golongan narkotika. Obat golongan ini berfungsi sebagai pereda nyeri.

Sementara itu, paracetamol berperan sebagai antipiretik (pereda demam) dan analgesik (pereda nyeri)

Aturan Pakai

HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Sincronik termasuk golongan obat keras sehingga hanya boleh digunakan sesuai dengan rekomendasi atau anjuran dari dokter.

• Gunakan obat sesuai anjuran dokter
• Baca aturan penggunaan obat yang tertera pada kemasan
• Telan kaplet utuh dengan bantuan air putih
• Obat dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan
• Pastikan jarak minum obat dari satu waktu ke waktu berikutnya teratur
• Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu

Komposisi Obat

HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Sincronik termasuk golongan obat keras sehingga hanya boleh digunakan sesuai dengan rekomendasi atau anjuran dari dokter.

• Gunakan obat sesuai anjuran dokter
• Baca aturan penggunaan obat yang tertera pada kemasan
• Telan kaplet utuh dengan bantuan air putih
• Obat dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan
• Pastikan jarak minum obat dari satu waktu ke waktu berikutnya teratur
• Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu

Dosis Obat

Dosis penggunaan Sincronik Tablet adalah sebagai berikut:
Dewasa dan anak usia > 18 tahun
• Dosis umum: 1-2 kaplet, tiap 4-6 jam
• Dosis maksimal: 8 kaplet per hari

Perlu diperhatikan bahwa dosis pada setiap individu dapat berbeda. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk atau anjuran dari dokter.

Perhatian

• Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang dimiliki, termasuk alergi obat
• Beri tahu dokter jika memiliki riwayat atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit hati, penyakit jantung, tekanan intrakranial atau cedera kepala, atau gangguan abdomen perut
• Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), monoamine oxidase inhibitor (MAOI), opioid, obat neuroleptik, atau antidepresan tricyclic
• Beri tahu dokter jika sedang mendapatkan pengobatan obat anestesi, sedatif hipnotik dan alkohol
• Obat hanya digunakan sebagai terapi jangka pendek
• Jangan berkendara atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan tinggi setelah minum obat. Pasalnya, obat dapat menyebabkan rasa kantuk dan pusing
• Hati-hati dalam menggunakan obat pada pasien usia lanjut dan anak-anak
• Beri tahu dokter jika sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan
• Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, herbal, atau suplemen tertentu
• Simpan pada suhu 25 derajat Celcius, serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung
• Jauhkan dari jangkauan anak-anak

Kontra Indikasi

Sincronik Tablet yang digunakan bersama dengan obat-obatan atau makanan tertentu dapat menyebabkan sejumlah interaksi obat berikut:
• Meningkatkan risiko kejang apabila digunakan bersama dengan obat golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), monoamine oxidase inhibitor (MAOI), opioid, obat neuroleptik, atau antidepresan tricyclic
• Menyebabkan depresi pernapasan dan SSP apabila digunakan bersama dengan anestesi, hipnotik sedatif, dan alkohol
• Meningkatkan efek sedatif apabila dikonsumsi bersama dengan alkohol
• Meningkatkan risiko terjadinya sindrom serotonin apabila dikonsumsi bersama dengan St. John's wort

Efek Samping

• Mual
• Muntah
• Mulut kering
• Diare
• Sembelit
• Sakit perut
• Ketidaknyamanan perut
• Perut kembung
• Pusing
• Sakit kepala
• Tremor
• Kebingungan
• Perubahan suasana hati
• Gangguan kecemasan
• Gangguan tidur
• Gatal-gatal

Selain itu, penggunaan obat juga dapat menyebabkan efek samping yang serius, seperti:
• Neonatal abstinence syndrome (jika obat digunakan dalam jangka panjag selama kehamilan)
• Sindrom serotonin
• Gagal hati akut
• Depresi pernapasan
• Reaksi anafilaksis

Jika mengalami gejala-gejala di atas atau gejala efek samping lain yang serius, periksakan kondisi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.