100% Money-Back Guarantee

60-Day Easy Returns

Boosts immunity and defense

Boosts immunity and defense

Boosts immunity and defense

Briana M.

Verified Buyer

“At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum”

Ranitidine 150 Mg 10 Tablet Seles

485 Reviews!

Rp 16.500,00

Ranitidine 150 Mg 10 Tablet bermanfaat untuk mengatasi penyakit akibat asam lambung berlebih.

Beberapa contoh penyakit akibat asam lambung berlebih adalah tukak lambung, sakit maag, penyakit refluks asam lambung (GERD), dan sindrom Zollinger-Ellison. 

Ranitidine 150 Mg 10 Tablet bekerja dengan cara menghambat sekresi asam lambung berlebih.

Quantity

Ships within 1-2days. Free shipping & returns

100% Money-Back Guarantee

60-Day Easy Returns and Exchanges

Indikasi Umum

Ranitidine 150 Mg 10 Tablet bekerja dengan cara menghambat sekresi asam lambung berlebih.

Aturan Pakai

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan Ranitidine 150 Mg 10 Tablet . Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Ranitidin OGB 150 mg 10 Tablet dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Usahakan untuk mengonsumsi obat ini pada jam yang sama setiap hari agar obat dapat bekerja dengan lebih efektif.

Bila lupa mengonsumsi Ranitidine 150 Mg 10 Tablet , segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Komposisi Obat

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan Ranitidine 150 Mg 10 Tablet . Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Ranitidin OGB 150 mg 10 Tablet dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Usahakan untuk mengonsumsi obat ini pada jam yang sama setiap hari agar obat dapat bekerja dengan lebih efektif.

Bila lupa mengonsumsi Ranitidine 150 Mg 10 Tablet , segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Dosis Obat

Kondisi: Dispepsia
Dewasa: Untuk dispepsia kronis, dosis 150 mg 2 kali sehari atau 300 mg sekali sehari, selama 6 minggu. Untuk dispepsia akut, dosis 75 mg bisa sampai 4 kali sehari, selama maksimal 2 minggu.

Kondisi: Penyakit asam lambung atau GERD
Dewasa: 150 mg 2 kali sehari atau 300 mg sekali sehari, dikonsumsi selama 8 minggu. Pada kasus GERD berat, dapat diberikan dosis 150 mg 4 kali sehari selama 12 minggu.
Anak usia 1 bulan sampai 16 tahun): 5-10 mg/kgBB per hari, dibagi 2 kali pemberian. Dosis maksimal 300 mg per hari.

Kondisi: Infeksi Helicobacter pylori
Dewasa: 300 mg sebagai dosis tunggal atau 150 mg 2 kali sehari, dikombinasikan dengan amoxicillin 750 mg dan metronidazole 550 mg selama 2 minggu.

Kondisi: Tukak lambung dan usus halus
Dewasa: 150 mg 2 kali sehari atau 300 mg sekali sehari. Dosis pemeliharaan dosis 150 mg sekali sehari.
Anak usia 1 bulan sampai 16 tahun: 2-4 mg/kgBB 2 kali sehari. Dosis maksimal 300 mg per hari. Untuk dosis pemeliharaan, 2-4 mg/kgBB per hari. Dosis maksimal 150 mg.

Kondisi: Radang esofagus erosif
Dewasa: 150 mg 4 kali sehari. Untuk dosis pemeliharaan, 150 mg 2 kali sehari.
Anak usia 1 bulan sampai 16 tahun: 5-10 mg/kgBB per hari, dibagi 2 kali pemberian. Dosis maksimum 600 mg per hari.

Kondisi: Tukak akibat penggunaan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID)
Dewasa: 150 mg 2 kali sehari atau 300 mg sekali sehari, dikonsumsi selama 8-12 minggu. Untuk dosis pencegahan, 150 mg 2 kali sehari.

Kondisi: Kelainan hipersekresi
Dewasa: 150 mg 2-3 kali sehari. Dosis maksimal 6 gram per hari.

Perhatian

  • Jangan mengonsumsi Ranitidine 150 Mg 10 Tablet jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat ini.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita porfiria, fenilketonuria, diabetes, gangguan sistem imun, gangguan ginjal, gangguan hati, gangguan paru, dan intoleransi terdapat gula.
  • Harap berhati-hati dalam menggunakan Ranitidine 150 Mg 10 Tablet jika Anda sedang mengalami kesulitan menelan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herbal.
  • Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah minum Ranitidine 150 Mg 10 Tablet .

Kontra Indikasi

  • Meningkatkan konsentrasi serum dan memperlambat absorpsi ranitidin oleh saluran pencernaan jika digunakan bersama propantheline bromide
  • Menghambat metabolisme teofilin, diazepam, dan propanolol di dalam organ hati
  • Mengganggu penyerapan obat-obatan yang tingkat penyerapannya dipengaruhi oleh pH, seperti ketoconazol dan midazolam
  • Menurukan bioavailabilitas Ranitidin OGB 150 Mg 10 Tablet jika digunakan bersama obat antasida

Efek Samping

  • Mual dan muntah
  • Sakit kepala
  • Insomnia
  • Sembelit
  • Diare
  • Nyeri perut