100% Money-Back Guarantee

60-Day Easy Returns

Boosts immunity and defense

Boosts immunity and defense

Boosts immunity and defense

Briana M.

Verified Buyer

“At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum”

Alif 500 mg 10 Kaplet / Naproxen

485 Reviews!

Rp 26.500,00

Alif merupakan obat dengan kandungan zat aktif Naproxen Sodium 500 mg dalam bentuk kaplet yang mempunyai efek kerja sebagai obat untuk mengurangi gejala nyeri, bengkak, dan kemerahan akibat penyakit gout (asam urat), rheumatoid arthritis (radang sendi), ankylosing spondylitis (radang sendi pada punggung)

Quantity

Ships within 1-2days. Free shipping & returns

100% Money-Back Guarantee

60-Day Easy Returns and Exchanges

Indikasi Umum

Aturan Pakai

Komposisi Obat

Dosis Obat

  • Rheumatoid arthritis, Osteoarthritis, Spondilitas ankilosa 550 mg atau 825 mg per hari dalam 2 dosis terbagi (pagi dan malam). Maksimum : 1100 mg per hari.
  • Gout akut awal 825 mg, selanjutnya 275 mg dengan interval 8 jam.
  • Nyeri pasca operasi dan dismenore primer awal 550 mg, selanjutnya 275 mg tiap 6-8 jam. Dosis total maksimum 1375 mg per hari.
  • Gangguan muskuloskeletal akut, Dismenorea, Nyeri ringan hingga sedang, Dewasa: Dosis awalnya: 500 mg dilanjutkan dengan dosis 250 mg, diberikan setiap 6-8 jam atau sesuai kebutuhan. Maksimal dosis: 1.250 mg pada hari pertama lalu 1.000 mg sesudahnya. Lansia: Dosis efektif terendah untuk durasi sesingkat mungkin.

Perhatian

  • Memiliki riwayat ulkus peptikum, pendarahan gastrointestinal, dispepsia kronis, asma, bronkospasme, polip hidung, gangguan ginjal (CrCl < 30 ml/menit) dan gangguan hati.
  • Kehamilan trimester ketiga.

Kontra Indikasi

Hipersensitif terhadap naproksen. Pasien yang mengalami sindroma asama, rinitis, dan polip hidung karena aspirin atau analgesik (antiinflamasi nonsteroid) lain. Hamil trisemester ke-3, laktasi.

Efek Samping

Mengantuk, sakit kepala, pusing, edema, palpitasi, takikardi, mual dispepsia, muntah, diare, tinitus, alopesia, angiodema, pendarahan gastrointestinal, trombositopenia, eosinofilia, anemia aplastik, gangguan penglihatan, eritema multiform, sindroma nefrotik.